Yesus, Kado Terindah bagi Dunia

Yesus, Kado Terindah bagi Dunia

Lori Official Writer

Saudara yang dikasih Tuhan, kembali bertemu dengan saya lagi Maria Kaesmetan. Hari ini kita akan sangat diberkati dengan kebenaran Firman Tuhan yang melengkapi pemahaman kita di tengah masa-masa perayaan Natal ini.

 

Ayat Renungan: Lukas 2:13–14 - “Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya: ‘Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya.’”

 

Saudara yang dikasihi Tuhan, ayat Firman Tuhan dalam Lukas 2: 13–14 menggambarkan momen kelahiran Yesus yang disambut dengan pujian dari bala tentara sorga. Kehadiran mereka bukan tanpa makna. Pujian itu menegaskan bahwa kelahiran Yesus adalah karya Allah yang mulia—sebuah inisiatif kasih dari sorga bagi manusia. Kemuliaan bagi Allah dan damai sejahtera bagi manusia menjadi inti dari peristiwa Natal.

Damai sejahtera yang diberitakan para malaikat bukan sekadar ketenangan sementara, melainkan damai yang sejati—damai antara Allah dan manusia. Yesus datang sebagai Juru Selamat untuk memulihkan hubungan yang rusak akibat dosa. Inilah alasan mengapa kelahiran-Nya menjadi kabar sukacita besar dan layak dirayakan dengan pujian, seperti yang dilakukan oleh para malaikat.

Dalam setiap perayaan Natal, ketika umat Tuhan berkumpul, memuji, dan meninggikan nama-Nya, sesungguhnya kita sedang merespons kebenaran yang sama: Allah layak dimuliakan karena Dia telah memberikan Anak-Nya bagi dunia. Sukacita, nyanyian, kebersamaan, dan firman yang disampaikan bukan sekadar tradisi, tetapi wujud syukur atas karya keselamatan yang nyata.

Saudara yang dikasihi Tuhan, ketika kita merayakan Natal, seringkali kita merasakan hadirat Tuhan yang begitu dekat. Damai sejahtera yang dijanjikan dalam ayat ini kembali kita alami—damai yang menguatkan, menenangkan, menyembuhkan, dan meneguhkan hati. Yesus hadir bukan hanya dalam cerita kelahiran dua ribu tahun lalu, tetapi juga hadir di tengah kehidupan kita hari ini.

Natal mengingatkan kita bahwa kado terindah bukanlah apa yang kita terima secara materi, melainkan Pribadi yang Allah berikan kepada kita—Yesus Kristus sendiri. Di dalam Dia ada pengharapan, keselamatan, pemulihan, dan hidup yang baru. Ketika kita memuliakan Allah, seperti para malaikat di malam kelahiran Yesus, kita pun mengalami damai sejahtera yang datang dari-Nya.

 

Momen Refleksi:

Luangkan 2–3 menit hari ini untuk mengingat satu kebaikan Tuhan yang paling Anda rasakan tahun ini. Ucapkan syukur kepada-Nya, lalu lakukan satu tindakan kasih sederhana kepada orang lain, bisa lewat doa, perhatian kecil, kata yang menguatkan, atau tindakan kasih yang sederhana.

Ikuti Kami